SUCCESSFUL MILITARY LEADERSHIP – prabowosubianto.com

by -114 Views

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku: Catatan Kepemimpinan Militer dari Pengalaman Bab I: Pemimpin Teladan Angkatan Bersenjata Indonesia]

“Anggaplah prajurit Anda seperti anak-anak Anda, dan mereka akan mengikuti Anda ke lembah yang paling dalam. Lihatlah mereka seperti anak lelaki terkasih Anda sendiri, dan mereka akan berdiri di samping Anda bahkan sampai mati.”

-Sun Tzu

Secara historis, banyak contoh kepemimpinan militer yang sukses. Tentu saja, banyak juga yang gagal. Kepemimpinan militer yang sukses memerlukan seorang pemimpin untuk menjadi panutan dan memimpin loyalitas prajuritnya.

Strategis militer kuno China Sun Tzu pernah menulis dalam salah satu traktatnya: ‘Jika seorang komandan memperlakukan prajuritnya seperti dia memperlakukan anak-anaknya, atau jika seorang komandan mencintai para prajuritnya seperti dia mencintai anak-anaknya, prajuritnya akan siap mati untuknya.’

Seorang pemimpin harus membangun ikatan emosional seperti itu untuk mencapai kepemimpinan militer yang sukses. Ada pepatah di kalangan prajurit di seluruh dunia yang mengatakan, ‘Jika Anda merawat para prajurit Anda, prajurit Anda akan merawat Anda.’

Berdasarkan pengalaman pribadi saya, sangat sulit untuk berbohong kepada para prajurit Anda. Sekarang hal itu sudah terbukti. Menurut banyak studi ilmiah tentang psikologi, komunikasi nonverbal ada dan berlaku luas dalam hubungan manusia. Saya pernah membaca salah satu buku psikologi terbaik yang menjelaskan bahwa bawahan dalam suatu kelompok atau unit dapat merasakan keseriusan, atau sebaliknya, dalam pimpinannya.

Penulis mengatakan bahwa bahkan seekor anjing dapat memahami dan merasakan perilaku dan niat manusia, terutama tuannya. Anjing tidak bisa berbicara bahasa manusia, tapi mereka dapat berkomunikasi dengan manusia untuk merasakan apakah kita mencintai, takut, atau membenci mereka.

Jika seekor anjing senang melihat seseorang, anjing akan mengibaskan ekornya. Semakin cepat dan lebar ekornya bergoyang, semakin besar kegembiraan yang ditunjukkan. Saat anjing melompat pada Anda dan ingin mencium atau menjilati Anda, itu menunjukkan seberapa besar cintanya pada Anda.

Perilaku-perilaku ini adalah bukti bahwa bahkan anjing dapat merasakan dan dapat menyampaikan perasaannya kepada manusia. Melalui sikap, perilaku, dan komunikasi nonverbal (bahasa tubuh) nya, seorang pemimpin juga dapat menyampaikan perasaan sejatinya kepada para prajurit yang dipimpinnya.

Pergerakan tidak sadar atau microexpressions dalam bentuk bahasa tubuh ini sering tidak disadari.

Belakangan ini sudah banyak penelitian tentang hal ini. Bahkan kepolisian dan badan intelijen di berbagai negara mengadakan kursus khusus untuk melatih petugas mereka untuk membaca microexpressions ini. Mereka dilatih untuk menilai apakah seseorang sedang berbohong atau tidak.

Akurasi analisis microexpression ini ternyata sangat tinggi. Saya belajar dari puluhan tahun pengalaman, jadi saya percaya bahwa ini benar dan merupakan kunci keberhasilan seorang pemimpin.

Secara singkat, seorang pemimpin harus jujur dan tulus di hadapan para prajuritnya. Hal ini terutama penting dalam lingkungan militer dan lebih lagi di unit-unit tempur. Seorang pemimpin yang tidak jujur dan kurang serius tidak akan luput dari perhatian dan kehilangan rasa hormat dari pasukannya.

 

Source link