Tokoh Masyarakat Sebut Dadang Solihat Layak Pimpin Kabupaten Pangandaran

by -73 Views

KONTEN PANGANDARAN – Persaingan dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 telah mulai memanas. Beberapa masyarakat memberikan tanggapan mengenai kelayakan para Calon Bupati atau Wakil Bupati.

Aktivis Pro Demokrasi Agustiana mengatakan bahwa banyak figur atau kandidat yang layak untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Pangandaran 2024. Mereka diyakini memiliki kemampuan untuk membawa Pangandaran ke arah yang lebih baik.

Sekretaris Jenderal Serikat Petani Pasundan (SPP) menyebut beberapa nama yang memiliki kapasitas untuk menjadi bupati Pangandaran. Nama-nama tersebut antara lain Dadang Solihat, Asep Nurdin, dan Ujang Ending. Mereka memiliki pengalaman dan pemahaman yang luas mengenai Kabupaten Pangandaran.

“Ketiga kandidat ini diyakini memiliki kemampuan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan klasik yang ada di Kabupaten Pangandaran,” ujarnya belum lama ini.

Agustiana menjelaskan bahwa terdapat banyak persoalan yang perlu segera ditangani di Kabupaten Pangandaran. Bahkan, persoalan-persoalan tersebut memiliki potensi menjadi kunci kemajuan Pangandaran jika dapat diselesaikan dengan baik.

Menurut Agustiana, para kandidat yang akan berpartisipasi dalam Pilkada Pangandaran harus memiliki visi untuk meningkatkan Pangandaran di berbagai sektor. Pasca pemekaran dari Ciamis, masyarakat memiliki harapan yang tinggi agar Kabupaten Pangandaran dapat berkembang dan maju.

“Saya melihat bahwa masyarakat memiliki harapan yang tinggi terhadap Pak Jeje, namun selama 10 tahun tidak ada pembangunan yang dapat dibanggakan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Agustiana merangkum beberapa tugas yang harus diselesaikan oleh bupati yang akan datang di Kabupaten Pangandaran. Mulai dari persoalan tanah, petani, nelayan, hingga pariwisata. Semua hal tersebut akan berperan penting dalam kemajuan Pangandaran.

“Hingga saat ini, perkembangan ekonomi nelayan, petani, dan masyarakat lainnya tidak jelas, meskipun ada infrastruktur yang dibangun namun belum memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, Agustiana menyatakan bahwa masalah pariwisata di Pangandaran masih belum menunjukkan perkembangan yang signifikan. Setiap tahunnya masih stagnan dan belum terlihat peningkatan jumlah pengunjung, terutama wisatawan mancanegara. Padahal, saat masih berada di bawah Ciamis, pariwisata Pangandaran merupakan salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah terbesar dan banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.

“Perkembangan pariwisata harus menjadi fokus utama dalam pengembangan Pangandaran, agar banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Pangandaran,” jelasnya.

Agustiana berharap bahwa siapapun yang terpilih dalam pilkada ini, harus dapat memenuhi harapan masyarakat terhadap Pangandaran. “Kepada calon bupati atau bupati yang akan datang, saya mengingatkan untuk menyelesaikan masalah-masalah ini. Walaupun masalah klasik, namun jika tidak diselesaikan dapat menghambat kemajuan Pangandaran,” ucapnya.

“Apapun bupati yang akan datang, jika tidak menangani persoalan ini akan semakin merugikan masyarakat,” tandasnya.

Source link