Post-Surgery, Prabowo Subianto Eagerly Resumes Activities at Bhayangkara’s 78th Anniversary

by -104 Views

Jakarta – Presiden terpilih Indonesia untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, dengan cepat melanjutkan tugasnya hanya seminggu setelah berhasil menjalani operasi untuk cedera kaki. Prabowo menghadiri perayaan ulang tahun ke-78 Bhayangkara yang diadakan di Monas, Jakarta, pada hari Senin (1 Juli), yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dihadiri oleh masyarakat, menteri dari Kabinet Indonesia Maju, duta besar dari berbagai negara, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), beserta stafnya, dan anggota pensiunan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Dengan mengenakan setelan abu-abu, Prabowo disambut oleh Jokowi secara langsung di awal acara. Dia berdiri tegak dan memberi salam, menerima tepuk tangan dari para hadirin.

Sebelumnya, pada hari Minggu (30 Juni), Prabowo mengumumkan keberhasilan operasinya di akun Instagram pribadinya @prabowo.

“Dengan izin Allah, dengan kesehatan yang pulih, saya lebih siap dari sebelumnya untuk melayani dan mendedikasikan diri kepada negara dan rakyat Indonesia. Terima kasih kepada semua atas doa dan dukungannya,” kata Prabowo.

Cedera yang sudah lama dialami disebabkan oleh dua kecelakaan terjun payung saat Prabowo masih aktif di TNI (Tentara Nasional Indonesia).

Prabowo menyatakan rasa terima kasihnya kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada tim medis di Rumah Sakit Pertahanan Pusat Nasional (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang menangani perawatannya.

“Saya sadar dan paham bahwa prosedur medis yang saya jalani penuh dengan risiko dan taruhan yang mengancam nyawa. Saya meyakinkan diri bahwa semua ini adalah untuk negara dan bangsa. Saya yakin bahwa tim medis dan semua tenaga medis yang menanganinya adalah terampil dan profesional,” jelasnya.

Dia juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada Jokowi atas dukungan yang diberikan selama proses operasinya.

“Terima kasih kepada Presiden RI @jokowi atas dukungan moral dan doanya.”

Source link