Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menjelaskan secara terbuka tentang mahalnya harga obat-obatan dan alat kesehatan yang beredar di Indonesia dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia.
“Kami mendukung Pak Menteri untuk mengungkapkan secara terbuka di depan publik, agar semua orang mengetahui permasalahan yang terjadi, dan tidak ada yang ditutupi,” ujar Nurhadi kepada wartawan, Rabu (3/7/2024).
Nurhadi menegaskan bahwa pemerintah harus transparan mengenai alasan harga obat yang tinggi di Indonesia.
“Menteri Kesehatan perlu menjelaskan secara detail mengenai masalah ini, mulai dari rantai pasok, distribusi, penjualan, dan hal lainnya. Terkait dengan obat-obatan, seperti yang disampaikan Pak Menteri, adanya inefisiensi dan biaya-biaya yang seharusnya tidak dikeluarkan,” kata Nurhadi.
Menurut Nurhadi, harga obat-obatan di Indonesia jauh lebih mahal daripada negara lain, bahkan mencapai lima kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan Malaysia.
“Obat-obatan yang beredar di Indonesia ini lima kali lipat lebih mahal daripada Malaysia. Hal ini harus dijelaskan secara transparan, agar semua orang mengetahui alasan mengapa obat di Indonesia lebih mahal dari negara lain,” tegas politisi dari Partai NasDem ini.
Selain itu, Nurhadi juga menyentuh masalah pajak yang membebani impor bahan baku alat kesehatan. VN-DAN
