Aktivis HTN UIN Jakarta Meluncurkan Buku Mengenai Praktik Demokrasi dan Reformasi Terkait Pemilu

by -98 Views

Jakarta – Aktivis mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) UIN Jakarta yang tergabung dalam Distrik HTN telah meluncurkan buku “Pemilu 2024: Reinventing Demokrasi dan Reformasi” pada Jumat (28/6/2024). Buku ini membahas praktik demokrasi dan reformasi di Indonesia.

Acara peluncuran buku yang ditulis oleh 20 aktivis HTN UIN Jakarta ini dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti hakim Mahkamah Konstitusi periode 2014-2024, Wahidudin Adams, Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Kamarusdiana, beberapa dosen HTN Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta, serta mahasiswa HTN UIN Jakarta.

“Wahidudin Adams menyebut bahwa buku ini berhasil menggambarkan apa yang terjadi dalam praktik demokrasi dan reformasi di Indonesia,” kata Wahidudin Adams dalam ulasannya di kampus UIN Jakarta pada Jumat (28/6/2024).

Wahidudin juga menilai bahwa karya mahasiswa yang berasal dari Generasi Z merupakan langkah positif dalam keterlibatan pada isu ketatanegaraan. Menurutnya, ini adalah bentuk kontribusi dari Generasi Z terhadap masa depan demokrasi dan reformasi.

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, juga turut mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh mahasiswa HTN UIN Jakarta dalam membahas persoalan demokrasi dan reformasi. Menurutnya, buku ini menjadi referensi yang komprehensif mengenai demokrasi dan reformasi yang menarik karena ditulis oleh Generasi Z.

Musisi senior Anang Hermansyah yang juga politisi PDI Perjuangan menyambut baik terbitnya buku yang ditulis oleh kalangan Generasi Z ini. Menurutnya, jika Generasi Z memiliki pemahaman politik yang baik, maka Indonesia akan semakin maju.

Ketua Distrik HTN 2023-2024, Lintang Ayu Taufiqoh, mengatakan bahwa ide penulisan buku ini lahir dari kegelisahan aktivis HTN mengenai praktik demokrasi dan reformasi di Indonesia. Menurutnya, buku ini tidak hanya membahas Pemilu 2024, tetapi juga mempermasalahkan masalah politik dan kenegaraan yang masih belum terselesaikan setelah 25 tahun reformasi.

Buku ini terdiri dari enam bab dengan berbagai pembahasan dari awal hingga akhir, yang meliputi Menjaga Kualitas Demokrasi, Membentuk Pemerintahan Demokratis Anti KKN, Mendesain Parlemen Partisipatoris, Peran Civil Society dan Penguatan Demokrasi, Simpang Siur Hak Asasi Manusia, dan Perkembangan Hukum Pasca Reformasi. Buku ini dapat diperoleh melalui toko daring. VN-DAN