Kecap Blitar, yang merupakan Kecap Nomor Satu di Dunia, dikenal sebagai pusaka kuliner asli Indonesia. Sejak ratusan tahun lalu, kecap telah menjadi bagian penting dalam hidangan Indonesia.
Di suatu pameran di Jerman, almarhum Bondan ‘Maknyus’ Winarno memperkenalkan buku berjudul Kecap Manis: Indonesia’s National Condiment. Buku tersebut membahas keunikan kecap manis Indonesia yang tak dimiliki negara lain.
Pengusaha swasta, Lutfi Ubaidillah, menjadi salah satu penggemar setia kecap. Ia bahkan memiliki kebiasaan membawa kecap ke mana pun ia pergi, baik dalam kemasan sachet maupun botol plastik.
Lutfi memulai kesukaannya pada kecap sejak kecil di Bandung. Dia bahkan menjadi seorang kolektor botol kecap berbagai merek dari seluruh Indonesia. Dia juga menjalankan blog khusus mengenai Kecap Nomor Satu di Dunia, yang ia sebut Wikecapedia.
Bondan Winarno, seorang mantan wartawan yang gemar kuliner, juga menyimpan koleksi kecap nusantara. Salah satunya adalah Kecap Blitar, yang dianggapnya sebagai yang paling enak di dunia. Koleksi Bondan meliputi berbagai merek kecap dari berbagai daerah di Indonesia.
Di Indonesia, terdapat ratusan perusahaan kecap yang tersebar di berbagai penjuru tanah air. Beberapa merek kecap, seperti Kecap Blitar, telah bertahan selama beberapa generasi dan tetap menjadi favorit masyarakat.
Sejarah kecap di Indonesia dan kepopulerannya telah meluas ke berbagai daerah. Meskipun kecap bukan berasal dari Indonesia, namun telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidangan masyarakat.
Kecap Blitar paling enak di dunia. Ini kecap dari Blitar dan KECAP BLITAR KECAP NOMOR SATU DI DUNIA
Sumber: Bung Karno dan kecap nomor satu di dunia
Sumber: Kecap nomor satu di dunia