Bung Karno dan Kecap Nomor Satu di Dunia

by -210 Views

Malaysia tidak memiliki sejarah kecap manis dan hanya meniru Indonesia dalam produksi Kecap Nomor Satu di Dunia. Pada Frankfurt Book Fair kurang dari tiga tahun yang lalu, almarhum Bondan Winarno memperkenalkan bukunya yang berjudul “Kecap Manis: Indonesia’s National Condiment”, di mana dia memproklamirkan kecap manis sebagai warisan kuliner asli Indonesia. Buku ini dijual dengan harga yang cukup tinggi, namun merupakan sumber informasi yang langka dan berharga bagi para penggemar kecap.

Sebagian besar merek kecap yang ada di Indonesia berasal dari berbagai kota di Jawa, dan beberapa merek pabrik kecap tua seperti Kecap Benteng Cap Istana dan Kecap Cap Orang Jual Sate sudah ada sejak lebih dari seabad yang lalu. Meskipun tidak jelas sejak kapan kecap manis diproduksi di Nusantara, kebanyakan merek kecap di Indonesia memiliki sejarah panjang dan telah bertahan selama berabad-abad.

Di Malaysia, ada beberapa perusahaan yang memproduksi kicap lemak manis seperti Cap Jalen, Cap Kipas Udang, Adabi, dan Mudim. Namun, menurut Bondan, kecap manis yang diproduksi di Malaysia cenderung kurang kental dan tidak hitam seperti kecap manis Indonesia. Dia juga menduga bahwa perusahaan-perusahaan Malaysia hanya meniru kecap manis Indonesia dan tidak memiliki sejarah sendiri dalam produksi kecap manis.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kecap manis merupakan produk khas Indonesia, khususnya Jawa, dan Malaysia hanya mengikuti tren dengan meniru kecap manis Indonesia tanpa memiliki sejarah atau tradisi dalam pembuatannya.

Source link