Senin, 6 Mei 2024 – 02:07 WIB
Kabupaten Bekasi – Ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024 telah rampung dengan tuan rumah Kabupaten Bekasi menyabet gelar juara umum. Pencapaian itu menggeser dominasi Kota Bandung yang sudah 9 kali berturut jadi Juara Umum MTQ Jawa Barat.
Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Jabar, Dodo Suhendar menyampaikan langsung penetapan kejuaraan umum dan peringkat prestasi daerah MTQ ke-38 tingkat Jabar. Hal itu merujuk Surat Keputusan Dewan Hakim MTQ Ke-38 tingkat Provinsi Jabar tahun 2024 di Kabupaten Bekasi Nomor: 06/DH-MTQ XXXVIII/5/2024, tanggal 4 Mei 2024.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, prestasi juara umum MTQ ke-38 tingkat Jabar ini adalah kerja keras semua pihak selama dua tahun ke belakang. Maka itu, menurutnya gelar juara umum menjadikan Kabupaten Bekasi deklarasikan diri sebagai ‘Juara Lahir Batin’.
Ia bilang demikian lantaran Kabupaten Bekasi juara umum di bidang olahraga yaitu Porprov dan Peparda, ditambah juara umum di bidang keagamaan Islam, atau rohani, yaitu MTQ tingkat Provinsi Jabart.
“Bahwa hari ini kita bisa deklarasikan Insya Allah kita juara lahir dan batin,” kata Dani usai menerima trofi juara umum dari Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, di panggung utama MTQ Ke-38, Sabtu, 4 Mei 2024.
Selanjutnya, juara 1 sampai 3 yang berhasil dari Kabupaten Bekasi akan diseleksi kembali oleh LPTQ Jabar untuk disiapkan dalam ajang MTQ Nasional di Kalimantan Timur mewakili kafilah Provinsi Jabar.
“Karena kita paling banyak menyumbang juara umum jadi kemungkinan kita yang akan jadi kekuatan inti Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Dani menambahkan, untuk mengapresiasi para juara MTQ ke-38 Jabar, Pemkab Bekasi akan menambah bonus sebesar Rp5 juta. Dengan demikian, masing-masing untuk Juara 1 dapat Rp105 juta, Juara 2 Rp65 juta dan Juara 3 Rp45 juta.
“Dalam MTQ ke-38 Jabar sejak 27 April-4 Mei 2024, Kabupaten Bekasi sebagai juara umum dengan nilai 125. Disusul posisi ke-2 yaitu Kabupaten Bandung dengan nilai 59 dan Kota Bandung berada di peringkat ke-3 dengan nilai 53. Sementara, peringkat 4 diraih Kota Bogor dengan nilai 42 dan Kabupaten Karawang berada di posisi 5 dengan nilai 36.
