Pangan Tidak Diberikan Bantuan di Negara Lain

by -316 Views

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat, 16 Februari 2024. Dalam kegiatan tersebut, Jokowi didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Khrisnamurti, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan.

Menurut dia, bantuan beras ini akan diberikan kepada masyarakat penerima manfaat hingga pertengahan tahun 2024. Kemudian, Jokowi menyampaikan bantuan pangan akan dilanjutkan setelah bulan Juni nanti. Tapi, kata dia, perlu dilihat terlebih dahulu kondisi kemampuan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). “Nanti kita lihat di APBN. Kalau pemerintah punya kemampuan akan dilanjutkan lagi ke bulan berikutnya. Tapi janji saya yang sampai Juni dulu,” ujarnya.

Menurut dia, pemberian bantuan beras ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat apalagi situasi krisis pangan yang mengakibatkan harga beras naik. “Fungsinya negara membantu kalau ada kenaikan harga beras. Kalau negara lain kan enggak ada yang namanya bantuan pangan beras seperti yang kita miliki. Kita hitung-hitung APBN, kita mampu memberikan ya kita berikan,” jelas dia.