VIVA Dunia – Tidak hanya di Indonesia, puluhan negara lain juga akan menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) di negaranya pada tahun 2024. Menurut Anchor Change Election Cycle Tracker dan penelitian tambahan dari Statista, pada tahun 2024 akan ada pemilu nasional di lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Sekitar dua miliar pemilih, sekitar seperempat populasi dunia, diperkirakan akan datang ke tempat pemungutan suara tahun ini.
Tahun 2024 dijuluki sebagai tahun pemilu super atau bahkan tahun pemilu terbesar dalam sejarah, didukung oleh pemilu yang diawasi ketat di negara-negara berpenduduk padat seperti Amerika Serikat, Indonesia, Meksiko, India. Dua pemilu telah berhasil diselenggarakan di bulan Januari. Taiwan memilih presiden baru, Lai Ching-te, namun tetap bertahan pada partai yang sebelumnya berkuasa, Partai Progresif Demokratik yang berhaluan kiri-tengah. Bangladesh, tempat Presiden Sheikh Hasina terpilih kembali, dikritik karena ketidakberesan pada hari pemilu dan penangkapan ribuan anggota oposisi sebelumnya, yang mengarah pada kesimpulan bahwa pemilu tersebut tidak bebas dan adil.
Melansir dari berbagai sumber, berikut daftar lengkap negara yang secara sah telah menetapkan pemilu: India, Uni Eropa, Amerika Serikat, Indonesia, Pakistan, Bangladesh, Meksiko, Republik Islam Iran, Inggris, Afrika Selatan, Korea Selatan, Rusia, Aljazair, Ukraina, Uzbekistan, Madagaskar, Korea Utara, Taiwan, Suriah, Kamboja, Belgia, Sudan Selatan, Ceko, Portugal, Austria, Georgia, Uruguay, Bhutan, Yordania, Maladewa, dan Islandia.