Krisis Pangan di Depan Mata, Prabowo Gibran Siapkan Swasembada Lewat Program Lumbung Pangan

by -135 Views

Komandan Tim Komunikasi Bravo Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono mengungkapkan bahwa jika pasangan nomor urut 2 terpilih memimpin Indonesia, kemandirian bangsa dalam pangan akan menjadi prioritas utama. Hal ini sangat penting mengingat adanya krisis pangan yang sudah dihadapi oleh Indonesia.

Budisatrio menjelaskan bahwa sektor utama yang akan menjadi fokus Prabowo Gibran adalah swasembada pangan, air, dan energi. Mereka berkomitmen untuk tidak lagi bergantung pada impor dalam sektor tersebut. Pangan menjadi salah satu masalah utama karena menyangkut kelangsungan hidup bangsa.

Dalam menjelaskan kondisi saat ini, Budisatrio, yang juga merupakan pimpinan Komisi IV DPR RI yang membawahi bidang pertanian, pangan, dan maritim, menyebut bahwa defisit pangan terjadi akibat pertambahan penduduk yang tidak diimbangi dengan peningkatan produktivitas lahan. Contohnya adalah krisis beras yang terjadi.

Dia juga menjelaskan bahwa defisit tersebut tidak bisa diatasi dengan mengandalkan impor dari luar negeri. Belajar dari pengalaman perang Ukraina Rusia yang mengganggu rantai pasok gandum dan meningkatkan harga gandum secara drastis, Prabowo Gibran bertekad untuk mengatasi hal tersebut dengan menargetkan penambahan minimal empat juta hektar luas panen dalam program yang disebut sebagai Lumbung Pangan.

Selain itu, teknologi digital untuk pertanian juga akan menjadi prioritas, dengan pencetakan sawah-sawah baru dan peningkatan produktivitas lahan yang sudah ada dengan alat dan teknologi digital dan modern.

Budisatrio juga menekankan bahwa isu krisis pangan ini seharusnya menjadi diskusi yang sehat dalam konteks pemilihan presiden, karena menyangkut masa depan negara. Keberpihakan pada isu pangan seharusnya menjadi kesepakatan bersama, dan semua pihak diharapkan memberikan gagasan untuk menghadapi krisis pangan. Dari pihak Prabowo Gibran sendiri, program food estate akan dilanjutkan dan disempurnakan menjadi Lumbung Pangan.

Source link