Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko, menganggap bahwa paparan Prabowo Subianto dalam dialog Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) beberapa waktu lalu menunjukkan keteguhan tekadnya untuk memperbaiki ketimpangan yang ada di Indonesia.
Budiman melihat bahwa pendapat yang disampaikan oleh Prabowo lebih dari sekadar wacana pembangunan keadilan semata. Menurutnya, Prabowo berfokus pada upaya nyata untuk mengurangi ketimpangan melalui langkah-langkah konkret.
“Membangun keadilan tanpa langkah konkret hanya sebatas wacana etis belaka. Namun, mengoreksi ketimpangan harus dibangun melalui upaya yang logis dan rasional. Ingin mencapai keadilan tanpa mengoreksi ketimpangan itu tidak mungkin, itu sama dengan omong kosong,” kata Budiman kepada wartawan di Jakarta, Minggu (14/1).
Budiman mencontohkan program hilirisasi sebagai salah satu upaya logis dan rasional yang terus didorong oleh Prabowo. Menurutnya, hilirisasi dapat menjadi solusi efektif untuk memperbaiki ketimpangan tersebut.
“Dalam hal industri ekstraktif dan hilirisasi, beliau paham akar masalahnya. Ketimpangan nilai tambah antara pebisnis bahan mentah dan manfaat yang diterima masyarakat di sekitar area pertambangan adalah sesuatu yang nyata terjadi,” tuturnya.
“Dengan hilirisasi, pebisnis bahan mentah tidak lagi seenaknya hanya menggali, menjual, dan mengirim. Rakyat juga bisa mendapatkan lapangan pekerjaan dan manfaat ekonomi lainnya berkat hilirisasi, karena bahan mentah tersebut diproses terlebih dahulu,” lanjut Budiman.
Bahkan, manfaatnya akan lebih besar lagi jika hilirisasi nantinya diikuti dengan industrialisasi.
“Jika hilirisasi kemudian diikuti dengan industrialisasi skala penuh, maka akan menghasilkan produk-produk bernilai tinggi. Ini akan membantu lebih banyak masyarakat, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan meningkatkan standar kehidupan,” tuturnya.
Budiman menilai bahwa upaya Prabowo dalam memperbaiki ketimpangan melalui hilirisasi ini merupakan bukti bahwa Prabowo adalah pemimpin yang strategis dan visioner.
“Pak Prabowo adalah tipe pemimpin strategis dan visioner yang selalu memiliki pemikiran dan tindakan untuk jangka panjang. Beliau bukanlah pemimpin yang hanya bermodal populisme dan tebar janji jangka pendek,” tegas Budiman.
“Beliau bukanlah tipe pemimpin yang hanya pandai mengatur kata-kata, hanya sekadar retorika omong kosong,” pungkasnya. (SENOPATI)
Sumber: https://prabowosubianto.com/budiman-sudjatmiko-ingin-keadilan-tanpa-mengoreksi-ketimpangan-itu-sama-dengan-omon-omon/