Peltu Bayani, seorang putra Papua yang terkenal di Kopassus karena keberaniannya dan kemampuan luar biasanya. Dia direkomendasikan kepada saya oleh Mayor Zacky Anwar. Peltu Bayani adalah prajurit yang hebat di lapangan, dengan kekuatan fisik dan kemampuan teknik yang luar biasa. Dia dikenal karena keberaniannya yang luar biasa, bahkan pernah menyusup ke kamp gerilya musuh sendirian tanpa senjata.
Salah satu kisah mengenai Peltu Bayani adalah saat operasi pembebasan sandera Mapenduma di Papua tahun 1996. Saat itu, saya ditugaskan untuk menghadapi OPM sebagai Brigjen yang baru saja diangkat. Statistik mengenai operasi pembebasan sandera tidaklah menguntungkan, terutama di daerah hutan. Namun, kami berhasil membebaskan sandera dalam operasi tersebut, meskipun dengan mengalami beberapa korban.
Dalam operasi tersebut, kami tidak memiliki akses pada teknologi modern seperti satelit, drone, atau pesawat pengintai yang baik. Kami juga terkendala dengan minimnya peralatan dan informasi intelijen yang tidak selalu mutakhir. Namun, kami membentuk tim inti pembaca jejak yang terdiri dari pasukan Kopassus dan pasukan Kodam Cenderawasih.
Pertimbangan saat menentukan sasaran operasi juga menjadi salah satu tantangan. Saat itu, adanya informasi dari pakar asing tentang exact location sasaran, namun Peltu Bayani menepisnya. Dengan pengetahuannya tentang wilayah setempat, ia meyakinkan saya bahwa titik yang diberikan pakar asing itu tidak mungkin menjadi sasaran karena tidak ada air di sana.
Meskipun dihadapkan pada dua pilihan yang berbeda, saya memilih untuk percaya kepada pengalaman dan pengetahuan tentang wilayah Peltu Bayani. Keputusan itu ternyata benar, dan operasi membuahkan hasil yang berhasil.
Operasi pembebasan sandera Mapenduma ini berhasil membebaskan sandera dan meningkatkan wibawa TNI serta Republik Indonesia. Keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya keberanian dan pengetahuan tentang wilayah untuk menjalankan operasi militer. Saya merasa bangga bahwa keberhasilan ini juga berkat peran besar Peltu Bayani dalam operasi tersebut.