Cak Imin Muhaimin Iskandar, calon wakil presiden nomor urut satu, berbicara tentang minimnya lapangan kerja di Indonesia. Ia juga menyebut narasi bonus demografi yang kerap diangkat tapi tanpa langkah konkret.
Cak Imin mengatakan bahwa diperlukan keberanian berinvestasi pada sumber daya manusia, terutama karena lapangan kerja terbatas dan rendahnya gaji karyawan. Selain itu, ia menyoroti soal bonus demografi yang belum diikuti oleh langkah-langkah konkret.
Menurut Cak Imin, Indonesia harus berinvestasi dalam meningkatkan keterampilan kaum muda. Pemerintah juga harus berani berinvestasi secara besar-besaran terkait sumber daya manusia. Selain itu, keberadaan industri juga menjadi salah satu syarat untuk membuka lapangan kerja baru, dan industri harus berkonsentrasi pada padat karya.
Cak Imin juga menyinggung soal maraknya pungutan liar (pungli) yang menghambat industri di Indonesia. Menurutnya, untuk mewujudkan industri, ada dua syarat yang harus terpenuhi, yaitu kepastian hukum dan biaya yang tidak mahal.
Cak Imin menegaskan bahwa pihaknya akan menghadirkan kepastian usaha dan membersihkan pungli jika menang dalam pilpres.
