Penembakan Mengerikan di Amerika Serikat, Seorang Remaja 17 Tahun Meninggal Dunia

by -203 Views

Sebuah penembakan telah terjadi di sebuah sekolah menengah, di kota kecil Lowa, Amerika Serikat (AS), pada Kamis pagi, 4 Januari 2024. Hal tersebut terjadi pada hari pertama kelas setelah liburan musim dingin tahunan. Pihak berwenang menyampaikan bahwa satu siswa berusia 17 tahun tewas, dan lima lainnya luka-luka. Tersangka penembakan tersebut kemudian bunuh diri di lokasi kejadian.

Pejabat penegak hukum yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa setidaknya salah satu korban luka adalah seorang administrator sekolah. Dua korban tembakan dibawa dengan ambulans ke Lowa Methodist Medical Center di ibu kota negara bagian Des Moines, sementara beberapa pasien lain diangkut ke rumah sakit kedua di Des Moines, menurut bicara MercyOne Des Moines di Medical Center. Ibu kota negara bagian ini terletak sekitar 40 mil (64 kilometer) tenggara Perry, yang berpenduduk sekitar 8.000 jiwa.

Pejabat tersebut juga mengatakan bahwa beberapa siswa, termasuk siswa sekolah menengah atas, Ava Augustus, berada di dalam sekolah pada saat penembakan terjadi. Mereka membarikade pintu dan bersiap untuk melawan jika terjadi sesuatu. Salah satu siswa bahkan berusaha untuk melarikan diri melalui jendela yang terlalu kecil.

Penembakan brutal ini menyebabkan dua rumah sakit di Des Moines harus menangani beberapa pasien yang terluka. Di sisi lain, Jaksa Agung AS Merrick Garland diberi pengarahan tentang penembakan tersebut. Agen FBI dari kantor Omaha-Des Moines membantu penyelidikan yang dipimpin oleh Divisi Investigasi Kriminal Lowa.

Penembakan terjadi di latar belakang kaukus Lowa dan tidak jauh dari tempat calon presiden dari Partai Republik berkampanye. Kandidat Partai Republik Vivek Ramaswamy mengadakan acara kampanye yang dijadwalkan di Perry pada pagi hari sekitar 1 1/2 mil (2,41 kilometer) dari sekolah menengah tersebut, tetapi kampanye tersebut kini dibatalkan. Ramaswamy menyatakan bahwa penembakan tersebut adalah tanda “penyakit psikologis” di negara tersebut.

Dilansir dari Gulf News, hal tersebut memicu perdebatan tentang undang-undang senjata di AS. Mulai Juli 2021, Lowa tidak memerlukan izin untuk membeli pistol atau membawa senjata api di depan umum, meskipun hal itu mewajibkan pemeriksaan latar belakang bagi seseorang yang membeli pistol tanpa izin. Penembakan tersebut menyebabkan sejumlah orang terluka dan merenggut nyawa seorang siswa.

Sumber:
https://www.viva.co.id/berita/dunia/1674464-penembakan-brutal-di-as-seorang-siswa-17-tahun-tewas?page=2