Ajudan dengan Loyalitas yang Tidak Dapat Dikompromikan

by -271 Views

Jakarta – Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, angkat suara soal polemik Mayor Inf Teddy Indra Wijaya yang hadir dan duduk dalam barisan tim sukses serta mengenakan kemeja berwarna biru dalam debat capres perdana di KPU RI, Selasa, 12 Desember 2023 lalu.

Rosan mengatakan hadirnya Mayor Teddy hanya sebagai ajudan yang melekat pada capres nomor urut dua, Prabowo Subianto. Dia memastikan tak ada konflik kepentingan di balik kehadiran Mayor Teddy.

“Dia kan memang ajudan yang melekat oleh Pak Prabowo. Jadi sebagai ajudan yang melekat memang harus mendampingi Pak Prabowo dan memang keberadaan beliau ini memang ditugaskan untuk melekat,” ucap Rosan kepada wartawan, dikutip Rabu, 20 Desember 2023.

“Oh tidak ada (konflik kepentingan),” sambungnya.

Rosan juga memberikan pembelaan terkait baju berwarna biru yang dikenakan Mayor Teddy. Sebab, warnanya sama dengan baju yang dipakai oleh timses pasangan Prabowo-Gibran.

Kata Rosan, tidak ada simbol atau tulisan apapun pada kemeja biru yang dikenakan Mayor Teddy dalam debat capres itu.

“Baju kan warnanya bisa bermacam-macam, dan selama baju itu tidak ada tulisan apa-apa, tidak ada tulisan misalnya nomor atau ada gambar paslon, kan tidak ada sama sekali. Kecuali seperti ini, ada tulisan. Kecuali seperti ini, ada tulisan. Saya juga pakai baju biru, ya jadi kalau sekarang saya tanya ini baju biru berarti mendukung Pak Prabowo dong?” ungkapnya.

“Jadi, beliau (Mayor Teddy) adalah ajudan yang melekat kepada Pak Prabowo dari dulu,” pungkas Rosan.