Pandangan dan Pernyataan dari Prabowo Subianto

by -203 Views

Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menjadi saksi dari pertama kalinya debat antara para calon presiden dalam rangka Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Di Gedung KPU, Jakarta, pada Selasa (12/12/2023), tiga calon presiden (capres) memaparkan visi mereka mengenai pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, demokrasi, layanan publik, serta kerukunan warga.

Dalam segmen pertama, fokusnya adalah visi dan misi dari para calon presiden yang telah disusun oleh tim dari PT Bahasa Kita. Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, menjelaskan pandangannya terkait beberapa isu krusial di segmen-segmen berikutnya.

Segmen Kedua: Penanganan Masalah Papua dan Kelangkaan Pupuk
Prabowo menyampaikan bahwa masalah di Papua kompleks karena adanya gerakan separatisme dan terorisme. Menurutnya, campur tangan pihak asing berpotensi memecah Indonesia. Dia menekankan perlunya melindungi rakyat Papua dari serangan kelompok teroris dan menyelesaikan konflik dengan dialog serta penegakan hukum yang lebih kuat. Pupuk subsidi yang langka di Jawa Tengah juga menjadi perhatian Prabowo, menyebut para petani sebagai kelompok rentan yang butuh perhatian.

Segmen Ketiga: Pemberantasan Korupsi dan Independensi Kehakiman
Prabowo menekankan perlunya pemberantasan korupsi hingga ke akar-akarnya dengan memperkuat lembaga anti-korupsi dan kejaksaan. Dia juga berjanji memperbaiki independensi kehakiman agar tidak terintervensi. Menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang usia calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo menegaskan konstitusi harus ditegakkan tanpa intervensi.

Segmen Keempat: Tanggapan dan Pertanyaan
Prabowo menjawab pertanyaan seputar hakim MK yang melanggar etika, menegaskan bahwa pendaftaran dirinya bersama Gibran tidak melanggar hukum. Dia juga menyatakan bahwa putusan terkait usia calon presiden dan calon wakil presiden sudah final, memberikan kebebasan kepada rakyat untuk menilai.

Segmen Kelima: Polusi dan Isu Pelanggaran HAM
Isu penanganan polusi di DKI Jakarta dan klaim sebagai pembela HAM yang menarik tahanan politik sebagai pendukung menjadi fokus Prabowo. Dia menyoroti tingginya indeks polusi selama kepemimpinan Anies Baswedan serta menegaskan penanganan isu HAM yang kerap ditanyakan harus dilihat dari sudut yang sudah ditangani.

Segmen Keenam: Pernyataan Penutup
Pada akhir debat, Prabowo menegaskan pentingnya kerukunan bagi kemajuan Indonesia. Dia siap melanjutkan fondasi yang telah dibangun oleh para pendahulu demi kemajuan negara ini.

Dalam pernyataan penutup, Prabowo Subianto menekankan pentingnya kesatuan dan kerukunan sebagai kunci menuju Indonesia yang maju, adil, dan makmur. Dalam janjinya, Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka dari Koalisi Indonesia Maju siap meneruskan pembangunan demi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Dengan visi yang dibawakannya, Prabowo menggambarkan keyakinannya bahwa kerukunan dan kesatuan menjadi pondasi utama menuju negara yang besar dan maju. Terima kasih. (SENOPATI)