Jumat, 8 Desember 2023 – 02:56 WIB
Yogyakarta – Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di komplek Kantor Gubernur DIY, Kamis 7 Desember 2023.
Pertemuan ini dilakukan usai acara penyerahan sertifikat tanah untuk Keraton Yogyakarta dan Pakualam. Penyerahan sertifikat ini dilakukan oleh Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.
Usai bertemu dengan Sultan HB X, Raja Juli yang merupakan Sekretaris Jenderal DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini irit bicara dan memilih untuk langsung masuk ke dalam mobil. Saat ditanya wartawan apakah pertemuannya dengan Sultan HB X sempat membahas masalah Ade Armando, Raja Juli hanya menjawabnya singkat. “Tadi membahas MoU. Soal follow up MoU,” kata Raja Juli.
Terpisah, Gubernur DIY Sri Sultan HB X menuturkan pertemuannya dengan Raja Juli ini membicarakan tentang tindak lanjut masalah pertanahan di DIY. Raja Keraton Yogyakarta ini mengaku dirinya tak tahu jika Raja Juli saat ini juga menjabat sebagai Sekjen PSI.
“Saya itu ndak ngerti kalau dia itu Sekjen (PSI). Saya hanya ngomong pesannya Pak Menteri untuk tindaklanjut untuk masalah pertanahan,” ujar Sultan.
Terkait apakah pertemuannya dengan Raja Juli ini sempat menyinggung masalah Ade Armando, Sultan menyebut tak membahasnya.
“Gak membicarakan itu (soal Ade Armando). Saya gak tau kalau itu Sekjen (PSI). Baru ketemu juga,” ujar Sultan HB X.
Sebelumnya, dalam keterangan tertulisnya, Raja Juli menyampaikan permintaan maaf kepada Sultan HB X lantaran terjadi kehebohan belakangan. Hal itu karena pernyataan salah satu kader PSI Ade Armando yang bicara dinasti politik di DIY.
“Saya memulai pembicaraan dengan mohon maaf kepada beliau karena keriuhan beberapa hari ini karena ulah Ade Armando,” kata Raja Juli dalam keterangannya, Kamis, 7 Desember 2023.
Dia bilang dalam kesempatan itu sudah menyampaikan sikap tegas PSI melalui Ketumnya Kaesang Pangarep.
“Saya sampaikan juga sikap tegas Ketum PSI, Mas Kaesang Pangarep, bahwa PSI adalah partai yang taat konstitusi, UUD dasar UU jelas-jelas menjamin keistimewaan DIY,” ujar Raja Juli.
Dari omongan Kaesang itu, menurutnya bahwa kader PSI termasuk Ade Armando yang tak taat dipersilakan keluar dari PSI.
“Siapa saja kader PSI, yang tidak percaya UUD dan UU, termasuk Bang Ade Armando, silakan keluar dari PSI,” ujarnya.