Evakuasi Satu Lagi Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi, Semua Pendaki yang Terdafar Ditemukan

by -133 Views

Rabu, 6 Desember 2023 – 17:41 WIB

Padang — Satu jenazah korban erupsi Gunung Marapi sudah ditemukan pagi hari ini. Sehingga, menurut data pendaki di Posko BKSDA yang berjumlah 75 orang, sudah ditemukan seluruhnya.

Baca Juga :
Tangis Keluarga Pecah Sambut Jenazah Serli Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

“Tadi pagi dapat informasi yang satu ini sudah menuju ke rumah sakit, jadi berdasarkan data sudah lengkap 75,” kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol. Dwi S, Rabu 6 Desember 2023. Meski seluruh korban yang terdata sudah ditemukan, tapi proses penyusuran bakal terus dilakukan guna memastikan tidak ada lagi korban lain.

Baca Juga :
Pendaki Wanita yang Viral Bernama Yasirli Amri Dikabarkan Meninggal Dunia

Gunung Marapi di Sumatera Barat meletus

“Data yang kita dapat 75 itu dari pendaki melalui yang terdaftar di online. Dikhawatirkan, masih banyak pendaki lain yang tidak mendaftar melalui aplikasi,” kata dia. Dia menambahkan, menurut data dari posko pengaduan di rumah sakit (RS) hingga tadi malam masih ada 30 keluarga yang belum mendapat info keberadaan sanak saudaranya. Sehingga, penyisiran sampai sekarang masih terus dilakukan. “Berarti masih ada tujuh lagi yang harus dicari,” kata dia. Dwi menambahkan, saat ini situasi penyisiran di puncak Gunung Marapi terkendala cuaca. Hujan yang kerap turun membuat jalan pendakian jadi licin. Selain itu, kabut pun jadi tantangan proses evakuasi. Bahkan, erupsi sendiri masih terus terjadi sampai sekarang. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi, lanjut dia, masih beraktivitas seperti biasa. Pasalnya, lokasi erupsi jauh dari permukiman masyarakat. SDM daripada tim evakuasi ini memang tidak semua menguasai medan, jadi pada saat kegiatan evakuasi hari ketiga, kami mengikutsertakan masyarakat yang mengetahui situasi di sana. Halaman Selanjutnya Bahkan, erupsi sendiri masih terus terjadi sampai sekarang. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi, lanjut dia, masih beraktivitas seperti biasa. Pasalnya, lokasi erupsi jauh dari permukiman masyarakat.