Wanita Israel yang Disandera oleh Hamas Menolak Menghadiri Pertemuan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Apa Alasannya?

by -150 Views

Senin, 4 Desember 2023 – 07:07 WIB

VIVA Dunia – Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan meminta untuk bertemu keluarga salah satu sandera Hamas yaitu Elma Avraham yang baru saja dibebaskan akhir pekan lalu, untuk berbincang.

Namun mengejutkannya, menurut laporan media Ibrani, melansir Times of Israel, Senin, 4 November 2023, Elma Avraham dan keluarganya telah menolak permintaan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk bertemu dengannya selama kunjungannya ke Pusat Medis Soroka di Beersheba. Avraham, yang mana adalah seorang warga Kibbutz Nahal Oz berusia 84 tahun, ‘dikembalikan’ dalam kondisi kurang baik setelah Hamas gagal memberinya obat-obatan untuk penyakit pribadinya setiap hari selama sekitar 50 hari. Ia mengatakan tidak ada lagi bahaya dalam hidupnya saat dia terus menjalani masa pemulihan di rumah sakit.

Ketika ditanya apa alasan Avraham dan keluarga tidak ingin bertemu dengan sang Perdana Menteri, ia tidak menjawab dan keluarga pun menyatakan keberatan untuk bertemu, dengan alasan pemulihan.

Seperti diketahui, lebih dari 100 sandera yang ditahan di Jalur Gaza telah dibebaskan sejak mereka disandera dalam serangan lintas perbatasan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober. Hingga hari Sabtu pekan lalu, sekitar 130 sandera masih berada di Gaza, menurut angka yang diberikan oleh Israel, namun negara tersebut belum memberikan dasar penuh mengenai perkiraan tersebut.

Kesepakatan antara Israel dan Hamas, yang dimediasi oleh Qatar, menghentikan sementara perang pada 24 November, dan mengizinkan pembebasan perempuan dan anak-anak dengan imbalan perempuan dan remaja Palestina di penjara Israel. Namun, pertempuran kembali terjadi pada hari Jumat, dengan pesawat tempur Israel melanjutkan serangan di Gaza. Selama jeda tersebut, 81 warga Israel, termasuk mereka yang juga memiliki kewarganegaraan dari negara lain, dibebaskan. Berdasarkan kerangka kesepakatan, setiap sandera Israel yang dibebaskan akan memulai pembebasan tiga tahanan Palestina. Di luar kerangka kesepakatan pertukaran, 24 warga negara asing, yang tidak memiliki kewarganegaraan Israel, telah dibebaskan. Sebelum kesepakatan terjadi, beberapa sandera, termasuk dua orang Amerika juga dibebaskan atau diselamatkan.

Berita selengkapnya bisa diakses melalui tautan ini: Wanita Israel yang Disandera Hamas Tolak Bertemu PM Benjamin Netanyahu, Kenapa? Halaman Selanjutnya