Biak Numfor – (VanusNews) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) turut mendukung acara puncak Sail Teluk Cenderawasih 2023 yang merupakan acara nasional.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (25/11), kegiatan dengan tema “Memantapkan Kedaulatan Maritim Indonesia di Pasifik” ini bertujuan untuk meningkatkan investasi, ekspor unggulan daerah, dan pengembangan potensi daerah.
Acara ini telah berlangsung sejak tanggal 21 hingga 27 November 2023. Sejak diluncurkan pada Februari 2023, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota berkomitmen untuk terus bersinergi dalam mendukung rangkaian kegiatan Sail Teluk Cenderawasih 2023.
Acara puncak Sail Teluk Cenderawasih 2023 digelar pada Kamis (23/11/2023) dihadiri oleh Presiden RI, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Investasi/Kepala BKPM, Menteri Sekretaris Negara, Panglima TNI, KASAU, KASAL, perwakilan Duta Besar Rumania, Kepulauan Fiji, dan Mozambik. Selain itu, hadir pula Gubernur Papua, Gubernur Banten, serta kepala daerah kabupaten/kota pemenang Anugerah Investasi Bahari 2023.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian bertindak sebagai anggota pengarah Panitia Sail Teluk Cenderawasih 2023 yang turut mendukung acara puncak. Dirinya hadir didampingi Staf Khusus Mendagri yaitu Herry Heryawan dan H. Hasibuan. Pendamping lainnya yakni Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Restuardy Daud dan Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II Suprayitno.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Kabupaten Biak merupakan gerbang Indonesia di kawasan Pasifik yang kaya akan potensi alam, khususnya laut yang sangat melimpah. Dengan adanya event Sail ini, diharapkan seluruh potensi, baik budaya maupun sumber daya alam di Kabupaten Biak dapat dikenalkan ke tingkat nasional, internasional, bahkan global.
“Acara nasional seperti ini akan mendorong jumlah wisatawan dan minat investor untuk datang dan memajukan Tanah Papua. Harapan ke depannya, acara seperti ini dapat diteruskan dan ditingkatkan kreativitas dan inovasinya dengan melibatkan lebih banyak masyarakat dan UMKM, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Papua,” ujar Presiden.
Pemerintah daerah (Pemda) dan masyarakat Biak berharap, dampak kegiatan tersebut tidak hanya dirasakan saat pelaksanaannya saja, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi pembangunan dan peningkatan ekonomi di Kabupaten Biak dan Provinsi Papua.