Jakarta (VanusNews) – Relawan Mahfud Guru Bangsa secara resmi menyatakan dukungan penuhnya terhadap Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar-Mahfud pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024.
Deklarasi dengan mengangkat tema besar, “Mewujudkan Demokrasi yang Menyejahterakan: Kepemimpinan Kuat dan Visioner, demi Menegakkan Keadilan dan Mewujudkan Kesejahtetaan Rakyat. Dilaksanakan di Hotel 88 No 10D Jl Mangga Besar 8 Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
Deklarasi dihadiri 1.000 relawan yang terdiri dari guru, dosen, aktivis pendidikan, dan asosiasi profesi guru dan tokoh masyarakat ini menegaskan komitmennya untuk memastikan terpilihnya pemimpin yang adil, jujur, dan dapat dipercaya.
Dewan Pembina Relawan Mahfud Guru Bangsa (MGB) KH As’ad Said Ali mengatakan, dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud merupakan arahan dari hasil dukungan para kiai.
Menurut KH As’ad, pasangan tersebut merupakan yang cukup ideal untuk didukung dan dipilih mengingat Ganjar merupakan tokoh nasionalis, sedangkan Mahfud merupakan tokoh religius dari kalangan Nahdlatul Ulama.
“Pasangan Ganjar-Mahfud yang paling sempurna untuk memimpin bangsa Indonesia. Urusan Negara dan Agama keduanya saling melengkapi. Apalagi tokoh religius seperi Pak Mahfud ini tokoh yang bersih dari hal-hal yang haram,” ujar Wakil Ketua BIN era Presiden Gus Dur itu.
Lebih lanjut, Kiai As’ad menjelaskan untuk menegakkan keadilan di Indonesia merupakan sesuatu yang tidak gampang. Dibutuhkan sosok yang bersih dan berani untuk mewujudkan hal itu.
Dari pasangan calon presiden dan wakil presiden yang ada, menurut KH As’ad, hanya ada pada diri Mahfud Md yang dapat mewujudkan keadilan di Indonesia.
“Mari kita tekadkan untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud demi kepentingan negara dan agama. Indonesia butuh keadilan untuk diteggakan dan semua itu dapat diwujudkan melalui Pak Mahfud,” ungkap KH As’ad.
Selain itu, Ahmad Muqowam dalam sambutannya mengatakan kemiskinan adalah satu bentuk masalah sosial di Indonesia yang menjadi tradisi dari tahun ke tahun.
Keadaan miskin ini, tutur Muqowam, akan memberikan efek yang kurang bermanfaat, lantaran masyarakat miskin bukan hanya pada fisiknya yang terancam akan tetapi dalam menjadi beban bagi negara.
“Ganjar selama memimpin Jawa Tengah telah mempu mengatasi kemiskinan sehingga sangat layak menjadi pemimpin Indonesia untuk menyelesaikan kemiskinan,” kata Muqowam.
Koordinator Relawan Mahfud Guru Bangsa Busyro dalam pernyataannya menggarisbawahi urgensi kehadiran pemimpin yang visioner dan mampu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia.
Figur Mahfud, tambah Busyro, dengan pengalaman yang melibatkan akademisi, politisi, dan yudikatif, dinilai sebagai pemimpin yang memiliki wawasan luas untuk membawa Indonesia pada era kejayaan emas.
“Deklarasi ini memiliki visi yang kuat, mencakup penegakan hukum berkeadilan, peningkatan kesejahteraan guru, tenaga kependidikan dan dosen, komitmen untuk mewujudkan Indonesia Emas 2024, serta pemberdayaan masyarakat marjinal,” pungkas Busyro. VN-DAN