Netty Aher: Pemerintah Perlu Sosialisasi dengan Transparan terkait Penolakan Terhadap Penggunaan Telur Nyamuk Ber-Wolbachia oleh Masyarakat

by -130 Views

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengatakan bahwa penolakan masyarakat terhadap penyebaran jutaan telur nyamuk ber-Wolbachia di Bali disebabkan oleh minimnya sosialisasi dan transparansi dari pemerintah.

Netty mengatakan, “Apakah masyarakat sudah mendapat penjelasan dan sosialisasi dari pemerintah tentang rencana penyebaran jutaan telur nyamuk ber-Wolbachia ini? Wajar jika masyarakat menolak dan takut karena mereka belum mengerti.”

Menurut Kemenkes, tujuan penyebaran telur nyamuk yang mengandung bakteri Wolbachia adalah untuk menurunkan angka DBD yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti. Bakteri Wolbachia yang dapat mengurangi virus dengue merupakan bakteri alamiah yang sudah ada pada 60 persen serangga, bukan hasil rekayasa genetika. Bakteri tersebut bisa menekan virus dengue penyebab DBD jika nyamuk dengan Wolbachia kawin dengan nyamuk Aedes Aegypti.

Netty meminta pemerintah melalui Kemenkes memberikan penjelasan yang akurat dan transparan kepada masyarakat tentang rencana tersebut. Menurutnya, masyarakat perlu tahu apakah penyebaran telur nyamuk tersebut berbahaya atau tidak, terlebih saat ini muncul informasi tentang adanya hidden agenda di balik rencana tersebut.

Politisi PKS ini juga meminta pemerintah untuk menekan penyebaran kasus DBD melalui metode ilmiah yang dapat dipahami masyarakat, tanpa menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran. Netty menegaskan bahwa dalam menghadapi potensi lonjakan kasus DBD selama musim penghujan, setiap langkah penanganan kasus DBD harus diawali dengan kajian dan sosialisasi oleh pemerintah. Netty juga menekankan pentingnya melibatkan para ahli dalam mengkaji rencana ini. VN-DAN