Minggu, 12 November 2023 – 13:06 WIB
Riyadh – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk bersatu dan menggunakan semua pengaruhnya secara damai untuk berada di garda terdepan dalam penyelesaian krisis di Gaza, Palestina. Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi saat berbicara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, Sabtu, 11 November 2023.
Presiden Jokowi mendukung penyelenggaraan KTT OKI yang dinilai sangat tepat untuk dilakukan pada masa krisis seperti ini. Jokowi meminta OKI harus mampu menghasilkan hal konkret agar kekejaman Israel di Gaza dapat segera dihentikan.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan empat saran konkret saat berbicara di hadapan para pemimpin negara Islam. Pertama, Presiden Jokowi mendesak agar gencatan senjata segera dilakukan. Tanpa gencatan senjata, situasi tak akan membaik. Israel telah menggunakan narasi ‘self defense‘ dan terus melakukan pembunuhan rakyat sipil. Kedua, Presiden Jokowi mendorong agar bantuan kemanusiaan dipercepat dan diperluas jangkauannya. OKI harus mengusulkan mekanisme bantuan yang lebih bisa diprediksi dan berkelanjutan mengingat situasi kemanusiaan di Gaza sangat memprihatinkan.
Ketiga, Presiden Jokowi menyerukan agar OKI menggunakan semua lini untuk menuntut pertanggungjawaban Israel terhadap kekejaman kemanusiaan yang telah dilakukan. Dan terus mendukung proses advisory opinion di Mahkamah Internasional.
Keempat, OKI harus mendesak agar perundingan damai segera dimulai kembali demi terwujudnya solusi dua negara dan menolak pemikiran solusi satu negara. Jika memang mekanisme kuartet sudah tidak dapat diandalkan, maka OKI harus mendorong proses negosiasi damai dengan format baru, dan Indonesia siap berkontribusi dalam negosiasi damai tersebut.
Presiden Jokowi meminta dukungan dari para pemimpin OKI untuk menyampaikan hasil dari KTT Luar Biasa OKI kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Dari Riyadh, saya sudah terjadwal melakukan kunjungan bilateral ke Amerika Serikat. Dengan izin para pemimpin, saya akan sampaikan hasil keputusan OKI hari ini kepada Presiden Biden.