Ketua DPD RI Mengkritik Elite yang Hanya Memuaskan Hasrat Kekuasaan Tanpa Memperhatikan Kondisi Politik Hari Ini

by -122 Views

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengkritik situasi politik Indonesia yang sedang mengalami krisis negarawan. Menurut LaNyalla, lembaga negara saat ini terlibat dalam politik praktis untuk meraih kemenangan semu. Kritik ini disampaikan dalam acara Penyampaian Maklumat Dewan Presidium Konstitusi bertajuk “Kembali ke UUD 1945 Sebelum Amandemen” di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat (10/11/2023).

LaNyalla menyatakan bahwa politik praktis yang terjadi saat ini membuat bangsa Indonesia menjauh dari nilai-nilai agung Pancasila sebagai falsafah hidup. Menurutnya, Pancasila merupakan sistem yang mendasarkan kepada spirit Ketuhanan, memanusiakan manusia, merajut persatuan, mengutamakan musyawarah perwakilan para hikmat, dan bertujuan mewujudkan keadilan sosial. Namun, saat ini sistem yang diterapkan cenderung mengikuti sistem bernegara ala barat, yang menganut individualisme dan liberalisme.

LaNyalla menilai perubahan Konstitusi tahun 1999-2002 mengakibatkan kehilangan sistem tersendiri yang mampu menjadi tempat yang utuh bagi semua elemen bangsa. Untuk memperkokoh kedaulatan negara, LaNyalla menekankan pentingnya tekad bersama, kerja sama, sumbangsih positif, serta keterlibatan semua elemen bangsa tanpa kecuali dan syarat.

Dalam acara tersebut, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno juga turut hadir dan memberikan keynote speech.