Anies Baswedan, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, mengatakan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang sedang kuliah di luar negeri agar tidak buru-buru pulang ke Indonesia setelah lulus. Dia meminta agar anak bangsa yang kuliah di luar negeri tidak dianggap sebagai orang yang tidak nasionalis. “Tidak boleh lagi negara mengatakan bila anda selesai kuliah, anda tidak pulang, anda un-nasionalis, jangan,” ujar Anies Baswedan.
Anies menjelaskan bahwa mahasiswa yang sudah lulus di luar negeri sebaiknya melanjutkan ke jenjang pekerjaan terlebih dahulu. Dia berpendapat bahwa negara harus membantu para mahasiswa lulusan luar negeri tersebut. “Anda biar di sana, anda bekerja, bawa nama Indonesia, representasikan Indonesia, nanti kami bantu apa yang bisa kami kerjakan. Anda menjadi wakil kita di sana,” kata Anies.
Anies juga menilai para diaspora harus bisa menjadi perwakilan masyarakat Indonesia di luar negeri. Dia mengaku siap membantu mereka jika nantinya terpilih sebagai presiden periode 2024-2029.
Diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan sebuah pesan kepada penerima bea siswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) agar memanfaatkan ilmunya dengan baik. Dia meminta agar mereka cepat pulang ke tanah air setelah masa studi rampung. Jokowi menyampaikan pesan agar penerima bantuan anggaran dari dana abadi pendidikan itu pulang dan berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia. Para penerima LPDP, kata Jokowi, merupakan sumber daya manusia (SDM) dibutuhkan negara untuk menghadapi tantangan pembangunan.
