Ketum Korpri Prof Zudan Mengajak 4,4 Juta ASN untuk Menjadi Orang Tua Asuh Bayi Stunting demi Mewujudkan Revolusi

by -197 Views

Jakarta – (VanusNews) Dewan Pengurus Korpri Nasional ingin ikut serta dalam penurunan angka stunting pada anak. Oleh karena itu, anggota ASN Korps Pegawai RI tidak boleh ketinggalan dalam peran pencegahan dan penurunan stunting.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum DPKN Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam Webinar #37 Korpri Menyapa ASN dengan tema ASN Ayo Ikut Cegah Stunting, pada Selasa (7/11/2023).

Menurut Pj Gubernur Sulawesi Barat dan Sestama BNPP, pemerintah telah menargetkan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024. Sebelumnya, pada Riset Kesehatan Dasar 2019, angka stunting mencapai 27,6 persen dan turun menjadi 21,6 persen pada tahun 2023.

Bagaimana negara ini bisa mencapai target 14 persen? Jawabannya adalah semua ASN harus aktif berperan. Kita tahu bahwa anggota dari setiap kementerian/lembaga dan OPD di daerah provinsi, serta kabupaten/kota adalah para ASN.

“Oleh karena itu, saya mengajak para ASN untuk kompak menuntaskan target ini, dengan bersedia menjadi orang tua asuh anak stunting,” kata Prof. Zudan.

Penurunan angka stunting bukan hanya tugas ASN di Pusat, seperti di Kemenkes dan BKKBN. Ini juga bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan, atau Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pengendalian Penduduk, dan Perlindungan Anak di daerah.

Upaya pencegahan stunting merupakan tanggung jawab bersama dan butuh kerja sama antar-instansi. Target ini akan menjadi lebih ringan dan mampu dicapai jika dipikul bersama-sama para ASN.

“Misalnya, bila bertemu ibu hamil, diharapkan untuk kontrol ke puskesmas. Begitu juga dengan bayi atau balita agar terus dikontrol rutin tumbuh kembangnya di posyandu,” tambahnya.

“Bila posyandu tidak aktif, para ASN diharapkan berperan dalam mengaktifkannya. Babinsa dan Babinkamtibmas juga ikut bergerak bersama PKK mengajak para ibu dan balita ke posyandu untuk ditimbang, diberi makanan tambahan, dan seterusnya,” sambungnya.

Lebih dari itu, Ketum Korpri mengatakan bahwa jika 4,4 juta ASN bersedia menjadi bapak/ibu asuh bayi stunting, maka penanganan stunting akan cepat selesai.

Zudan juga meminta agar acara bakti sosial untuk merayakan HUT Korpri ke-52, difokuskan pada penanganan stunting. “Ini akan menjadi gerakan yang sangat revolusioner dan dahsyat dalam penanganan stunting,” kata Ketum Korpri Nasional.