Mahasiswa Menuntut Pailitnya Perusahaan yang Diduga untuk Mengambil Alih Aset dan Mendesak Pembubaran LPEI!

by -137 Views

Jakarta – (VanusNews) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menjadi tempat demo terkait dugaan penyalahgunaan wewenang di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Aksi kali ini dilakukan oleh ratusan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda untuk Keadilan Rakyat (Gempara).

Koordinator aksi, Romario Simbolon, menyebut bahwa LPEI, yang merupakan salah satu BUMN di bawah Kementerian Keuangan, diduga telah merusak iklim usaha. “Dengan dugaan modus operandi seperti menjual jaminan aset dengan harga yang jauh di bawah harga pasar, lalu aset tersebut diduga dibeli kembali oleh oknum LPEI,” papar Romario melalui mobil komando saat aksi di depan Kemenkeu, Selasa (7/11/23).

Oknum LPEI tersebut, menurutnya, bertujuan untuk mempailitkan debitur yang memiliki aset besar untuk mengurangi kerugian LPEI. Praktik merugikan debitur agar menguasai aset debitur diduga dilakukan selama bertahun-tahun.

“Berdasarkan data direktori MA, terdapat 117 kasus yang menyeret LPEI. Akibat kondisi tersebut, para debitur dari berbagai daerah seperti Semarang, Sleman, Boyolali, Surabaya, dan Jakarta menggugat LPEI ke pengadilan. Rangkaian 117 kasus ini sebenarnya dapat menjadi bukti permulaan dan pintu masuk bagi aparat penegak hukum (APH) seperti Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK untuk memeriksa, memanggil para Direksi LPEI,” ujarnya.

“Kami para aktivis mahasiswa dan pemuda menginginkan agar iklim usaha dapat berjalan baik dengan pondasi kepercayaan dari masyarakat, bersihkan para mafia aset dari LPEI. Kemudian agar aset-aset perusahaan kreditur yang dipailitkan atau dilelang diukur secara transparan sehingga tidak merugikan pelaku usaha,” tambah Romario.

Terakhir, dia menekankan bahwa jika persoalan di tubuh LPEI tidak segera diatasi, Menteri Keuangan telah lalai.

“Dalam rilis yang disampaikan oleh massa aksi, diketahui ada 5 tuntutan mereka, yakni Meminta Menteri Keuangan Segera Usut Tuntas Oknum Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang Diduga Terlibat Dalam Mafia Aset. Kemudian mereka meminta Aparat Penegak Hukum (APH) Segera memanggil dan memeriksa Direksi LPEI,” tulis massa aksi dalam rilis yang dibagikan saat aksi.

Lalu mereka juga meminta agar dilakukan pemeriksaan proses pelelangan aset dibawah NJOP. Kemudian terakhir, mereka meminta agar ada Reshuffle Menteri Keuangan Sri Mulyani jika tidak mampu, tidak punya power dalam mengatasi sengkarut persoalan yang terjadi di LPEI.
#LPEI
#Mafia Aset