Polri Gelar Pelatihan Strategi Operasi Mantap Brata untuk Mewujudkan Pemilu Aman, Tertib, Damai, dan Lancar

by -160 Views

Jakarta(VanusNews) Untuk memastikan pemilu yang aman, tertib, damai, dan lancar, Polri mengadakan pelatihan olah strategi Operasi Mantap Brata (OMB) yang melibatkan seluruh satgas, Kapolda, dan Kapolres di seluruh Indonesia.

Menurut Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, sekitar seribu lebih anggota mengikuti pelatihan ini.

“Hari ini Mabes Polri mengadakan latihan olah strategi di dua gedung. Pertama, di Gedung Utama Ruang Pusdalsis sebagai lokasi pengendali operasi yang dipimpin oleh Asops Kapolri sebagai Direktur Latihan bersama dengan perangkat latihan. Kemudian di Gedung Presisi lantai 7 yang diikuti oleh seluruh satgas. Ada 9 satgas di Operasi Mantap Brata tingkat pusat, dan di daerah diikuti oleh 34 Kasatgas atau Kapolda serta 528 Kapolres yang bergabung secara zoom,” kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Nomor 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/11).

Ramadhan menjelaskan bahwa pelatihan ini dilakukan untuk memantapkan kemampuan di semua level, mulai dari level strategi, manajerial, dan taktikal. Pimpinan berperan dalam level strategi, Kasatgas berperan dalam level manajerial di tingkat pusat, dan Kasubsatgas dan pelaksana lainnya berperan dalam level taktikal.

“Jadi, semua level terlibat dalam latihan, mulai dari level strategi, manajerial, hingga taktikal,” ujar Ramadhan.

Ramadhan menambahkan bahwa perbedaan pelaksanaan Operasi Mantap Brata tahun ini dengan lima tahun yang lalu adalah adanya latihan olah strategi yang melibatkan semua level. Dengan ini, kata Ramadhan, kemampuan di semua level dapat ditingkatkan untuk mengoptimalkan pelaksanaan Operasi Mantap Brata.

Untuk tingkat pengendalian, Ramadhan menekankan bahwa setiap Kasatgas harus memahami tugas mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk melaksanakan tugas secara manajerial, menganalisis yang sedang dikerjakan, dan mengimplementasikan pelaksanaan tugas.

“Di level manajerial, mereka menerima perintah, kemudian bisa melaksanakannya dan membagikannya ke subsatgas masing-masing. Para pelaksana subsatgas menerima pelaksanaan tugas, menerima perintah untuk melaksanakan tugas, dan melaporkannya kepada pimpinan. Semua ini demi terwujudnya pemilu yang aman, tertib, damai, dan lancar,” tutur mantan Kabagpenum, Divisi Humas Polri ini. VN-SAP