Bahrain secara resmi menarik duta besarnya untuk Israel dan menangguhkan hubungan ekonomi dengan Tel Aviv. Keputusan ini diumumkan oleh parlemen Bahrain pada Kamis, 3 November 2023. Mereka menyatakan bahwa langkah tersebut didasarkan pada sikap solidaritas terhadap perjuangan Palestina dan hak-hak warga Palestina yang sah.
Parlemen Bahrain juga mengutuk operasi militer Israel yang terus berlanjut dan kurangnya penghormatan terhadap hukum kemanusiaan internasional. Mereka juga menyerukan tindakan lebih lanjut untuk melindungi warga sipil di Gaza dan seluruh wilayah Palestina.
Israel sendiri mengatakan bahwa mereka belum menerima kabar mengenai tindakan ini dan menyatakan bahwa hubungannya dengan Bahrain tetap stabil. Bahrain menjalin hubungan dengan Israel berdasarkan Perjanjian Abraham pada tahun 2020 yang ditengahi oleh Amerika Serikat.
Langkah serupa juga dilakukan oleh Yordania saat mereka menarik duta besarnya dari Israel dan meminta duta besar Israel untuk kembali sebagai protes atas pemboman di Gaza. Sebagai informasi, Israel telah membombardir Jalur Gaza tanpa henti sejak 7 Oktober 2023, menewaskan ribuan jiwa termasuk anak-anak. Sementara itu, pejabat Israel mengklaim bahwa Hamas telah membunuh dan menawan banyak orang dalam serangan awal Oktober.
Artikel selengkapnya dapat diakses [di sini](https://www.viva.co.id/berita/dunia/1653784-bahrain-resmi-tarik-dubesnya-dan-tangguhkan-hubungan-ekonomi-dengan-israel?page=2)