Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, akhirnya memutuskan mundur sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD agar tidak menimbulkan masalah dan mematuhi aturan yang berlaku.
“Kemungkinan ini pilihan, saya mundur jadi wali kota atau bergeser (mundur ketua) tapi tetap berperan, tapi tidak boleh jadi ketua, daripada nanti bermasalah. Kita kasih yang muda-muda,” ujar Ramdhan kepada wartawan di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 30 Oktober 2023.
Pomanto menjelaskan bahwa kemungkinan besar ia tidak akan mundur dari posisi sebagai wali kota, mengingat wakilnya, Fatmawati Rusdi Masse, telah lebih dahulu mundur karena maju sebagai calon anggota badan legislatif.
Selain itu, sesuai dengan kesepakatan, posisinya akan ditarik ke tingkat pusat, dan posisi Ketua Kampanye Daerah (TKD) akan diserahkan kepada anak muda generasi milenial yang dianggap kompeten.
“Sudah disepakati kemarin, saya dipanggil di pusat. Kita kasih, karena ini pertandingan milenial, jadi kita kasih milenial. Tunggu tanggal mainnya (deklarasi), nanti kita umumkan resmi,” ujar Ramdhan.
Menurutnya, calon ketua TKD di Sulawesi Selatan yang akan menjadi ujung tombak kampanye pasangan Ganjar-Mahfud telah ada beberapa namun belum bisa diumumkan. Tim pemenangan daerah Ganjar-Mahfud sangat mendukung partisipasi generasi milenial dalam politik, termasuk dalam menunjuk ketua TKD.
Ramdhan juga menyatakan bahwa ia akan mundur dari tim TKD, namun kemungkinan akan tetap berperan sebagai anggota Dewan Pakar atau Dewan Pembina yang akan diumumkan secara resmi. Saat ini, Ramdhan merupakan kader PDIP.
Ketua Bawaslu Kota Makassar, Dede Arwinsyah, telah mengingatkan kepala daerah, wali kota, dan wakil wali kota agar tidak menjadi Ketua Tim Kampanye Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu Presiden 2024. Aturan ini tertuang dalam pasal 64 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu.
Sebelumnya, Moh Ramdhan Pomanto diangkat sebagai Ketua Tim Pemenangan Bakal Capres Ganjar Pranowo dalam rapat bersama koalisi Parpol pengusung di Makassar, pada tanggal 5 Oktober 2023.
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pimpinan parpol daerah Sulawesi Selatan seperti PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.