Jakarta – (VanusNews) Merespons kabar mengenai roda Light Rail Transit (LRT) buatan PT INKA yang bermasalah meskipun baru digunakan, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk turun tangan dan memeriksa kebenaran tuduhan tersebut.
“Kemenperin harus memeriksa dan melakukan uji kualitas roda LRT yang dianggap cepat aus sesuai dengan peraturan yang ada. Jika tuduhan tersebut benar, maka Kemenperin harus mengambil tindakan terhadap pihak yang menyebabkan roda LRT tidak memenuhi standar produk. Hal ini dapat membahayakan penumpang,” kata Mulyanto kepada wartawan, Senin (30/10/2023).
“Sangat mengherankan jika produk PT INKA seperti yang diberitakan. Katanya produk INKA sudah diekspor ke beberapa negara. Bahkan trainset PT INKA pernah digunakan sebagai kereta api commuter line Jakarta-Bogor selama bertahun-tahun tanpa masalah,” tambah Wakil Ketua F-PKS DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan ini.
Mulyanto mengimbau agar Kemenperin menurunkan tim untuk memeriksa kebenaran tuduhan ini.
Mulyanto mendorong Kemenperin dan Kementerian BUMN untuk memeriksa masalah ini.
Menurut Anggota Baleg DPR RI ini, masalah ini besar karena menyangkut keselamatan penumpang. PT INKA sebagai BUMN seharusnya memiliki standar produk yang terjaga.
“Kemenperin dan Kementerian BUMN harus mencari tahu sumber permasalahannya. Mengingat bahwa biaya pembangunan LRT ini sudah membengkak dan bermasalah di beberapa bagian,” tegas Mulyanto.
Legislator dari Dapil Banten 3 ini mengingatkan pemerintah untuk serius mengatasi kasus ini.
“Kita ingin produk dalam negeri menjadi yang terbaik di negeri sendiri, namun bukan berarti dengan kualitas yang asal-asalan,” tegas Mulyanto. VN-DAN
