Divisi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi menyatakan bahwa kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu, 29 Oktober 2023 diduga disebabkan oleh gas metan yang terbakar akibat cuaca panas. Komandan regu Danru A Pleton 8 Damkar Kota Bekasi, Heri Buchori mengatakan bahwa api berasal dari gas metan yang terbakar karena cuaca panas. Saat ini, kebakaran tersebut sudah berhasil dipadamkan tanpa ada korban jiwa. Sebanyak 17 hektar area TPST terdampak kebakaran.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto juga mengatakan bahwa kebakaran tersebut sudah dapat dilokalisir. Petugas Damkar DKI Jakarta diturunkan untuk memadamkan api tersebut. Selain itu, puluhan ekskavator juga dikerahkan untuk membalik sampah yang terbakar dan melakukan penyiraman. Kebakaran terjadi sejak pukul 14.15 WIB dekat lokasi Power House dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Api awalnya muncul di zona 2 TPST Bantargebang, dekat lokasi Power House dan PLTSa. Asep menambahkan bahwa zona tersebut bukan zona aktif dan api berasal dari sampah-sampah kering yang terbawa angin. Saat ini, api sudah berhasil dilokalisir dan terkendali.
Sumber: [VIVA.co.id](https://www.viva.co.id/berita/metro/1652150-damkar-sebut-penyebab-tpst-bantargebang-kebakaran-diduga-dari-gas-metan-yang-terbakar)
