Jakarta – (VanusNews) Jika Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan Golkar dan menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto, maka hubungan antara Joko Widodo dengan Megawati Soekarnoputri akan terganggu.
Megawati tentu akan marah jika hal ini terjadi karena selama ini dia telah sangat mengakomodir kepentingan Jokowi.
Hal tersebut disampaikan oleh Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, kepada para wartawan pada Kamis (19/10/2023).
Jamiluddin menyebutkan bahwa Megawati telah mengakomodir Jokowi mulai dari pemilihan Wali Kota Solo, pemilihan Gubernur DKI Jakarta, hingga pemilihan Presiden RI.
“Bahkan pada tahun 2014, Megawati sudah mengalah dengan memberi karpet merah kepada Jokowi untuk menjadi calon presiden,” kata Dosen Metodologi Penelitian Komunikasi Fikom Universitas Esa Unggul, Jakarta.
Selain itu, kata Jamiluddin, Megawati juga telah mengakomodir anak dan menantu Jokowi.
“Kebaikan Megawati tersebut membawa Gibran menjadi Wali Kota Solo dan Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan,” kata Dekan Fikom IISIP Jakarta 1996-1999 ini.
Penulis Buku Riset Kehumasan ini mengatakan bahwa jika Gibran bergabung dengan Golkar dan menjadi calon wakil presiden Prabowo, hal tersebut berarti Jokowi tidak lagi menganggap Megawati.
“Oleh karena itu, adalah beralasan jika Megawati mengambil keputusan ekstrim dengan memutus hubungan dengan Jokowi,” tutup Jamiluddin Ritonga. VN-DAN