Jakarta – (VanusNews) Prabowo tampaknya masih menunggu keputusan Jokowi sebelum memilih cawapresnya. Beberapa kali Prabowo mengatakan bahwa ia akan berkonsultasi dengan Jokowi dalam memutuskan cawapres.
Ada kemungkinan bahwa Gibran akan dipasangkan dengan Prabowo setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden. Oleh karena itu, Gibran tampaknya menjadi cawapres terkuat bagi Prabowo.
Demikian disampaikan oleh Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, kepada awak media, Jumat (20/10/2023).
Meskipun harus diakui, lanjut Jamiluddin, Erick Thohir sebenarnya lebih layak untuk mendampingi Prabowo. “Hal itu terlihat dari elektabilitas dan kemampuan finansialnya,” ungkap Jamiluddin, yang juga Dosen Metodologi Penelitian Komunikasi di Fikom Universitas Esa Unggul, Jakarta.
Jamiluddin menilai bahwa Erick jauh lebih siap untuk mendampingi Prabowo daripada Gibran. “Hal itu terlihat dari prestasi dan dukungan masyarakat,” kata Jamiluddin.
Jamiluddin juga meyakini bahwa hal itu juga berlaku jika dibandingkan dengan Yusril Izha Mahendra. “Yusril memang memiliki kapasitas, namun elektabilitasnya relatif rendah jika dibandingkan dengan Erick,” ulas Jamiluddin, yang juga menjabat sebagai Dekan Fikom IISIP dari tahun 1996-1999.
“Oleh karena itu, Yusril tidak kompetitif untuk mendampingi Prabowo jika berhadapan dengan Ganjar-Mahfud dan Anies-Imin,” tambah Jamiluddin Ritonga. VN-DAN
